Kasus selebritis Lale Gitaris Maliq & d'Essentials ia Dipukuli Kala Dugem, Kabar buruk menimpa gitaris Maliq & d'Essentials, Arya Aditya Ramadhya alias Lale. Ia dipukuli dua orang pria saat tengah asik dugem di Bandung.
Kedua tersangka itu berinisial Fe (21) dan Ar (31) telah ditangkap dan mendekam di Polres Bandung Barat. Kasatreskrim Polres Bandung Barat AKP Philemon Ginting mengatakan, diamankannya dua pria tersebut berkat kerjasama polisi dengan manajer band tersebut yaitu Ajie Dewantoro.
"Sebelumnya korban (Lale-red) melapor ke Polres Bandung Barat pada Minggu 14 Maret lalu. Saat itu, korban dalam kondisi hidung berdarah," kata Philemon, Sabtu (20/3/2010).
Pemukulan terjadi di Mansion Club mal Paris van Java, Jalan Sukajadi, Bandung, Kamis (18/3/2010) malam. Pasca kejadian, ditemani manajernya, Lale langsung mendatangi kantor polisi.
Menurut Phillemon, berdasarkan hasil visum luar, diketahui ada luka di hidung korban. Pihaknya pun segera menangani kasus dugaan penganiayaan itu. Hidung Lale mengalami patah dan harus dioperasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Philemon menambahkan, keduanya diganjar pasal berbeda. Tersangka Ar dijerat pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun. Sedangkan Fe dikenai pasal 55 KUH Pidana. "Walau tidak memukul, tersangka Fe turut serta saat kejadian tersebut," terang Philemon.
Lale 'Maliq' Dipukul Gara-gara Cium Pipi Perempuan
Rasa cemburu bisa membuat orang berani melakukan apa saja. Gara-gara Lale 'Maliq & d'Essentials' mencium pipi perempuan yang diduga pacar orang, pukulan pun ia dapatkan.
Kasus ini bermula saat Fe (21) dan Ar (31) datang ke Mansion Club, Jalan Sukajadi, atas undangan Humas Mansion Club berinisial K. Diketahui K merupakan pacar Fe. Singkat cerita, Fe dan Ar pun memesan meja.
K yang sibuk karena kerjanya sebagai Humas, tidak serta merta terus mendampingi Fe. Namun, saat Fe mencari kekasihnya tersebut di lokasi, ternyata K sedang menemani Lale. Fe terkejut saat pacarnya itu terlihat mesra dengan Lale.
"Saya melihat tangan Lale merangkul ke arah pinggang pacar saya," jelas Fe di Mapolresta Bandung Barat, Sabtu (20/3/2010).
Emosi Fe sempat memuncak kala melihat K dan Lale saling membalas cium pipi. Tak berapa lama, K sadar bahwa tingkahnya itu diketahui Fe. Lantas K pun mencoba meminta maaf dan akhirnya Fe memaafkan.
Lalu, Fe dan Ar mencoba menghampiri Lale dan memberikan penjelasan. Saat itu, Fe mengatakan kepada Lale kalau K ialah kekasihnya.
"Saya bilang tidak menerima dengan perilaku Lale. Sementara Lale mengaku tidak mengetahui selama ini saya memiliki hubungan dengan K," jelas Fe yang mengaku saat kejadian itu dirinya dan K baru dua hari pacaran.
Saat Fe dan Lale mencoba memecahkan masalah, tiba-tiba Ar mendorong Lale hingga tersungkur ke kursi. Tak itu saja, Ar yang diduga dalam kondisi mabuk, langsung melayangkan bogem dua kali ke wajah Lale. Rupanya, perkelahian itu diketahui satpam Mansion Club dan segera melerai serta memerintahkan Fe dan Ar ke luar dari lokasi tersebut. Lale yang tak terima diperlakukan seperti itu akhirnya melapor ke Polres Bandung Barat.
Kasus ini pun akhirnya ditanggapi polisi. Sementara Fe dan Ar mengaku menyesal serta tak menyangka perselisihan ini mesti berujung pada ranah hukum. Fe mengaku tetap berusaha memohon maaf kepada Lale dari kejadian tersebut.
"Saya khilaf. Saya tetap mau meminta maaf kepada Lale. Namun kami tidak memiliki kontak telepon Lale serta managernya," ungkap Fe yang mengaku menyanggupi semua kerugian dialami Lale akibat perselisihan tersebut.
Tersangka Ar dijerat pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun. Sedangkan Fe dikenai pasal 55 KUH Pidana. "Walau tidak memukul, tersangka Fe turut serta saat kejadian tersebut," terang Kasatreskrim Polres Bandung Barat AKP Philemon Ginting.
Dipukuli, Lale 'Maliq' Jalani Operasi Hidung
Perkelahian yang terjadi 14 Maret lalu meninggalkan luka fisik pada Lale, gitaris Maliq & the Essentials. Lale sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit dan menjalani operasi hidung.
"Itu reposisi hidungnya, ada yang patah. Dia dua hari di rumah sakit," ujar Eko, manajer Maliq & d'Essentials kepada detikhot via ponselnya, Sabtu (20/3/2010).
Pasca kejadian di Mansion Club mal Paris van Java, Jalan Sukajadi, Bandung, Kamis (18/3/2010) malam, Lale sempat memeriksakan diri ke RS International Bintaro. Namun ia baru menjalani operasi pada 18 Maret 2010.
Hari ini, Lale sudah meninggalkan rumah sakit. Kondisinya telah membaik namun ia masih harus banyak beristirahat.
Beruntung, jadwal manggung pelantun hits 'Pilihanku' itu pun nggak terlalu padat. Mantan pacar Ayushita itu bisa menghabiskan banyak waktu di rumah.
"Aku sih tergantung kondisinya dia dan dianya juga. Kalau dari akunya istirahat dulu," jelas Eko.
sumber:detikhot
No comments:
Post a Comment