Bukan Empat Mata Tetap Tayang

Pekan lalu, secara tegas KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) menyatakan acara Bukan Empat Mata dicekal penayangannya. Namun kini, keputusan tersebut berubah. Keputusan KPI itu dianulir. 'Bukan Empat Mata' boleh tayang lagi. Lho?

Dalam siaran persnya, KPI mengungkapkan pihaknya menganulir keputusan mereka setelah menerima klarifikasi dari Trans7. Dalam klarifikasinya Trans7 menyatakan kalau kata alat kelamin pria yang dilontarkan seorang personel Kangen Band terjadi karena tidak sengaja.

"KPI Pusat pada prinsipnya dapat menerima klarifikasi dari Trans7 bahwa kejadian tersebut bukanlah suatu kesengajaan, namun terjadinya hal tersebut tetap disesalkan. Hal ini karena Pasal 13 SPS yang melarang disajikannya kata-kata bermakna jorok/mesum/cabul/vulgar telah dilanggar," demikian pernyataan KPI dalam rilisnya yang diterima detikhot Selasa (16/6/2009).

Selain menganulir keputusan mereka, ada beberapa syarat juga yang ditetapkan KPI pada Bukan Empat Mata Syarat-syarat tersebut adalah:

1. Bukan Empat Mata hanya dapat ditayangkan dengan frekuensi tayang paling banyak 3 (tiga) kali dalam satu minggu, berlaku selama 2 (dua) bulan sejak 13 Juni s/d 13 Agustus 2009;

2. Bukan Empat Mata hanya dapat ditayangkan antara pukul 22.00 s/d 03.00 WIB;

3. Bukan Empat Mata hanya dapat ditayangkan dalam bentuk rekaman (recorded), dan bukan siaran langsung (live); dan

4. Trans7 meminta maaf kepada masyarakat luas atas kejadian yang terjadi di edisi 3 Juni 2009 dalam bentuk (1) running text dan (2) melalui pembawa acara di awal acara edisi Bukan Empat Mata yang paling awal ditayangkan.