Film Topless Andi Soraya Dicekal MUI

Film Topless Andi Soraya Dicekal MUI , Andi Soraya Bugil yah memang beberapa hari ini film terbaru andi soraya lagi mengundang kontroversi karana banyak adegan panasnya,

MUI Desak Film Topless Andi Soraya Tak Diedarkan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Hantu Puncak Datang Bulan, tidak diedarkan. Pasalnya, film ini banyak menampilkan adegan vulgar dan klenik. Contohnya, artis Andi Soraya tampil topless di film tersebut.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhwan Syam saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Selasa (2/2/2010).

Ikhwan mengungkapkan, sepekan lalu MUI mempertanyakan kenapa film berbau porno yang akan diputar mulai 4 Februari di bioskop itu bisa lolos dari Lembaga Sensor Film (LSF). “Kita minta (film Hantu Puncak) tidak usah diedarkan,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjutnya, jika pihak pembuat film memaksa mengedarkan film tersebut, silakan saja. “Biasanya hal ini untuk mencari sensasi, promosi gratis. Kita harapkan masyarakat tidak usah menonton,” harapnya.

Diketahui, film yang diporuksi K2K ini menampilakn sejumlah bintang seperti Andi Soraya, Ferli Putra (pacar Andi Soraya), Tessa Mariska, dan Lia ’Trio Macan’. Dalam film tersebut ketiganya beradegan sensual. Misalnya, Andi Soraya yang tampil topless dan melakukan adegan mesum dengan pacarnya, Ferli Putra di atas tempat tidur.

Sedangkan Tessa Mariska melakukan streaptease dan Lia ’Trio Macan’ melakukan adegan mesum dengan aktor pria di pinggir kolam renang.

Sebelumnya, film yang kurang lebih sama Suster Keramas juga lolos sensor. Film yang dibintangi bintang porno Jepang Rin Sakuragi ini berbau porno. Karena Rin melepas bra di depan dua aktor di film tersebut.

VIdeo Hantu Puncak Datang Bulan

Film Topless Andi Soraya Dicekal MUI, Pacar Kecewa

Film yang dibintangi Andi Soraya, Hantu Puncak Datang Bulan, dilarang tayang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena banyak adegan vulgar dan klenik. Pacar Andi, Ferly Putra, kecewa.

"Gue sih kecewa. Gue takut karena MUI ngomong begitu, jadinya kita dicap jelek sama masyarakat," ungkap Ferly yang dihubungi okezone, Selasa (2/2/2010).

Aktor muda belia yang baru sedikit mengantongi pengalaman akting itu menyayangkan sikap MUI yang memberikan larangan menonton. Ferly menuding MUI tak menghargai Lembaga Sensor Film (LSF).

"Dia (MUI) enggak menghargai Lembaga Sensor Film yang dipercaya untuk menangani film-film yang beredar di Indonesia," serunya.

Walau kecewa dan memprotes imbauan MUI, Ferly hanya bisa pasrah. "Gue sih mengikuti prosedur saja. Setiap lembaga punya tugas masing-masing. Sayang banget kalau belum nonton filmnya, sudah diboikot begini," jelasnya.

Seperti diberitakan, MUI melalui sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhwan Syam melarag masyarakat menonton film yang berisi adegan ranjang Andi dan Ferly itu. Tak hanya beradegan intim, Andi juga terlihat polos tak mengenakan bra.

MUI menyesalkan mengapa film yang bakal dirilis di bioskop pada 4 Februari itu bisa lolos LSF.

(okezone)