Cici Paramida ungkap Kronologis Insiden Puncak

Gosip terbaru cici paramida - kelanjutan gosip paramida atau kasus cici paramida, Meskipun masih dalam kondisi sakit, penyanyi dangdut Cici Paramida akhirnya keluar juga. Dia langsung membeberkan kronologis insiden puncak, saat dia memergoki suaminya sedang bersama wanita lain, Minggu 14 Juni lalu.

Cici menceritakan, pemergokan ini bermula dari insting seorang istri yang menduga adanya kebohongan yang dilakukan suaminya Raden Akhmad Suhaebi Hamzawi.

Awalnya, Jumat 12 Juni 2009 Suhaebi mengaku kepada dirinya akan berangkat ke Demak untuk melayat guru spiritualnya yang meninggal. "Dia mengaku akan menginap sampai Minggu (14 Juni)," ungkapnya, dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (18/6/2009).

Kemudian Jumat 12 Juni malam, dia mendapatkan telepon dari temannya yang melihat suaminya berada di Bandara Soekarno-Hatta. Atas informasi ini, dia menelepon suaminya dan mengaku ingin menyusul ke Demak. Namun, Suhaebi menolak keinginan Cici tersebut.

Rasa kecurigaan pun bertambah. Dia kemudian meminta adiknya untuk mengecek ke rumah Suhaebi. Ternyata benar saja, sebuah mobil Range Rover milik Suhaebi keluar dari rumah dan menuju ke puncak, Sabtu 13 Juni.

Mendengar informasi itu, Cici pun menyusul ke puncak dengan ditemani sepupunya, Sahrul. Setibanya di puncak, mobil Cici pun diparkir di pinggir jalan 19.20 WIB. Kemudian sekira pukul 21.00 WIB, Minggu 14 Juni, dia melihat mobil Range Rover milik Suhaebi muncul dari arah puncak mengarah ke bawah. Mobil Cici pun langsung menyusulnya.

Namun karena macet dan berjarak tiga mobil dengan mobil Suhaebi, Cici Paramida pun turun dan menghampiri mobil tersebut dengan berjalan kaki. Cici kemudian mendekati dari samping kanan mobil dan mengetuk kaca mobil di samping posisi sopir. Kebetulan mobil tersebut disopiri Suhaebi sendiri.

"Ternyata di dalam ada seorang wanita yang tidak saya kenal. Dia menegok, kemudian saya panggil Pak buka Pak, ini saya. Tapi ternyata tidak digubris," ungkapnya.

Karena tidak digubris, Cici pun pindah posisi ke depan mobil di sebelah kanan. Dia berharap dengan begitu, Ebi (sapaan Suhaebi), mau menghentikan mobil. Namun, ternyata Ebi malah tancap gas. "Sehingga membuat saya tersungkut ke aspal. Sepupu saya Alu (Sahrul) membantu saya angkat ke mobil. Saya bilang kejar, tapi sudah jauh,' katanyaa.

Kemudian, Sahrul mencoba mengejar tapi tidak dapat. Tak jauh dari situ, terdapat polisi. Sahrul pun mengatakan ada tabrak lari. Dengan dibonceng sepeda motor yang diikuti motor polisi, Sahrul mengejar mobil tersebut dan menghentikannya. Kemudian, dibawa ke pos polisi.

Saat itu, Sahrul melihat teman wanita Ebi, Ami mencoba melarikan diri dengan keluar dari mobil. Sahrul kemudian mengejarnya dan wanita tersebut sempat terpeleset, setelah mendapatkan wanita itu, Sahru meminta warga menjaga wanita tersebut.